Tidak sampai tiga menit, Ia sudah menyelesaikannya. hanya perlu disisir saja sekalian biar rambutnya rapi seperti yang sering terlihat.
Ia cukup beruntung. Kai mengatakan selamat istirahat dan memilih untuk beranjak pergi dari sana, tak enak juga terlalu lama yang ada malah timbul gosip macam-macam jika yang lain tahu hal itu.
Lalu Kai pun kembali ke dalam kamarnya.
Masih ada waktu sebelum acara malam di mulai.
***
Wajah pria itu itu nampak gusar sekali. Ia baru saja sadar ketika baru saja membaringkan tubuhnya ke atas kasur.
"Aku memeluknya erat." katanya bergumam. Bisa dibilang ini agak tak masuk akal, ia sudah berpengalaman untuk bersikap tenang dan kaget hanya karena melihat ular di depan matanya. Padahal itu adalah Kai.
Padahal ia sudah menyiapkan diri dan perlakukan orang-orang di sini dengan cara santai.
Namun ia malah setengah mempermalukan dirinya sendiri.
Malam ini katanya akan ada sedikit acara di luar,