Suara mesin motor yang dimatikan seakan selalu menjadi alarm sebelum pergi ke sekolah tak perlu menelpon Iya sudah tahu siapa yang membawanya.
Seperti biasa, motor itu telah bertandang ke halaman rumah, di mana Kinan baru saja selesai memasang sepatunya.
Kevin melambaikan tangan ke arahnya, seraya menyapa dengan ramah.
"Pagi Kinan."
"Pagi, kau terlihat ceria sekali, apa ada kabar baik?" tanya Kinan setelah pamitan pada sang mama, ia langsung mendekat, Kevin mengangguk sembari mengambil helm yang berada di bagian depan motornya Kemudian memasangkannya pada kepala Kinan.
kadang-kadang Kevin memang sering bertingkah seperti itu dan kenal sama sekali tak merasa aneh atau canggung.
"Mungkin nanti kita akan kena hukuman tapi entah kenapa aku malah tidak takut sama sekali kau sendiri bagaimana?" tanya Kevin.
"Ya mungkin aku nanti aku diceramahi mamaku, tapi tidak apa-apalah hanya sekali ini saja kok," ucapnya kemudian duduk di jok motor.