Denting sendok dan garpu di pagi hari, ke empat anggota keluarga itu tengah sarapan sebelum melanjutkan aktifitas masing-masing.
Seperti biasa Kaira makan dengan lahap tanpa mempedulikan tatapan adiknya yang melihat kakaknya seperti kelaparan.
Tiba-tiba papanya berbicara tentang yang kemarin Kaira tanyakan.
"Soal yang kemarin, Papa akan izinkan," ujarnya menatap Kaira.
"Sungguh?" sahut Kaira tak percaya sekaligus senang.
"Tapi ada syaratnya," ujar papanya kembali.
"Apa?" tanya Kai antusias.
"Kebetulan Papa sedang ada sedang ada urusan di daerah sana. Jadi Papa mau kalian pergi sama Papa, nanti kamu bilang ke Felix dulu soal ini."
Sambil mengunyah makanannya Kaira mengangguk itu sih soal gampang, tapi memang lebih baik mereka pergi mandiri.
Dan di sanalah Kaira berada, ia tengah bersandar di tembok ketika les belum dimulai, letaknya berada di luar gedung ia tengah menunggu Felix tiba.