Asyifah sudah pamit pada Nindi untuk pergi bersama Rangga. Tidak pamit pada Aldo dan Syifa karena mereka masih terlelap, biasa di hari libur dimanfaatkan untuk bangun siang. Nindi mengizinkan, walaupun awalnya sempat ragu karena khawatir akan kondisi anaknya. Di samping itu, Nindi juga mengingatkan Rangga untuk tidak terlalu membuat Asyifah lelah dan memulangkan Asyifah baik-baik.
Di dalam mobil Asyifah memandangi wajah Rangga. Tidak biasanya dia diam seperti ini. Tidak bertemu beberapa hari dengannya, apa saja yang telah berubah dari seorang Rangga.
Di lampu merah Rangga menatap Asyifah, "Kenapa Fah liatin gue mulu, hmm?" tanya Rangga.
Asyifah menggeleng lalu mengalihkan pandangannya ke depan. Rangga tersenyum melihat tingkah pacarnya yang menggemaskan itu.
"Ibu lo cantik juga ya, pantesan anaknya cantik banget." Goda Rangga. Ia kembali fokus menatap jalan karena lampu sudah hijau.