Malam yang hening sudah berlalu begitu saja, menghampiri fajar dengan Sayup-sayup suara embusan angin yang menabrak ranting-ranting kering. Wajah sayu dari seorang anak yang begitu ia sayangi masih menjadi objek utama dari tatapan kedua netranya. Bapak mendekap kedua tangan di dada dan terus berdiri di samping Alga. Malaikat kecilnya masih nampak pulas, sedang dirinya tidak ada sedikitpun selera untuk tidur. Rupanya efek sedikit kafein dari kopi hitam cukup kuat untuk menghambat sekresi melatonin dalam tubuh dan menemaninya selama berjaga semalaman.
Suara rintihan kecil terdengar. Tangan dari malaikat kecilnya terlihat bergerak-gerak mengusap sisi dadanya yang terpaksa harus dilubangi untuk mengeluarkan mukus. Bapak bergerak mendekat, ia ingat dengan efek kolaps paru-paru saat terkena suhu udara dingin akan membuat penderitanya merasa ngilu.