Alwar diam-diam menyelinap di antara kerumunan para tamu dengan kekuatan vampir yang ia miliki. Rupanya kehadirannya sangat tepat sekali. Kini cucunya sebentar lagi akan mempunyai seorang anak. Alwar berharap anak itu memiliki darah murni seperti ayahnya.
Namun, karena belum terlahir ia pun tak dapat berbuat apa pun.
Esok harinya, Sekar dan Andres terjaga dengan raut wajah yang lebih bahagia dan bersyukur. Andres sudah menghubungi sekretarisnya jika ia akan berangkat kerja agak lebih siang. Sedang Sekar juga sudah menghubungi kepala toko di butiknya jika ia tidak dulu pergi ke toko butiknya, untuk beberapa hari ke depan.
Beruntungnya mereka memiliki para pegawai yang dapat dipercaya, amanah, dan mampu meng-handle semuanya. Jadi tidak masalah bagi Sekar dan Andres apabila harus meninggalkan pekerjaannya sejenak. Sebab bagaimanapun kesehatan anggota keluarga sangatlah penting.