Setelah semua permasalahan dalam keluarga besar Sanchez selesai. Salah satu anak dari Alwar Sanchez yang bernama Agusto Sanchez pun menikah, berapa bulan dari pernikahan mereka, istri dari Agusto pun melahirkan seorang bayi laki-laki.
Itu menjadi keuntungan bagi Alwar sebagai sang kakek. Karena perjanjian tersebut mengharuskan ia mengorbankan anak bayi laki-laki dari garis keturunannya langsung.
Istri dari Agusto telah hamil tua, ia pun berapa kali mengadu kesakitan. Sepertinya ia hendak melahirkan buah hatinya. Obstetras atau dokter kandungan yang memang sengaja didatangkan langsung oleh keluarganya, mulai membantu proses persalinan istri Agusto.
Di luar kamar, Agusto pun panik dan cemas menunggu kehadiran buah hatinya. Karena memang memakan waktu yang cukup lama. Setelah 3 jam berlalu, terdengar suara tangis penuh kehangatan mulai terdengar ke seluruh penjuru kastil.