Sekar tiba di kamar Dreena. Ia mengetuk dan memanggil nama putrinya itu. Tiada respon apa pun. Sekar akhirnya mendorong pintu kamar Dreena dan masuk ke dalam kamar.
Ia mendapati Dreena terduduk melamun di meja belajarnya. Sekar mencoba menghampirinya. "Kamu ada masalah?" tanya Sekar lembut.
Dreena hanya menggeleng lemah.
"Kenapa, Sayang? Kalau ada apa-apa bilang saja sama Mama, tapi tidak untuk kamu pindah sekolah. Itu sekolah kamu yang pilih, menurut Mama kualitas dan krediblitasnya sudah oke kok."
"Kalau gitu, aku mau sekolah di rumah saja, Ma," tukas Dreena kemudian.
"Sebenarnya kamu ada apa sih, Sayang? Kemarin itu mau pindah sekolah, ehh sekarang malah mau sekolah di rumah saja. Kamu kenapa, Dree?" cecar ibunya.
"Aku merasa lebih baik aku sekolah di rumah saja. Aku takut pingsan lagi seperti waktu itu, Ma," tukas Dreena mencari alasan.