Setelah Jarrel dan Dreena mengetahui berita kehilangan keempat murid, yang sesungguhnya mereka telah disingkirkan oleh Dreena. Membuat pikiran Jarrel semakin kacau. Ia takut jika perbuatan Dreena diketahui oleh pihak yang berwajib.
Namun, faktanya adalah yang tak terduga, yang membuat Jarrel bertanya-tanya dalam hati. Kenapa bisa seperti itu? Dari keterangan saksi dan tuan rumah yang mengadakan pesta, mengatakan jika Dreena tidak pernah hadir di pesta tersebut, waktu sabtu malam kemarin.
Ini sungguh aneh dan tidak masuk akal bagi Jarrel. Jelas sekali ia menolong Dreena dan mengantarnya sampai ke rumahnya. Bahkan ia pun sempat mencubit dan menampar kedua pipinya, ia dapat merasakan rasa nyeri ketika kulit telapak tangannya menyentuh pipi miliknya.
