Selepas pingsan yang kedua kalinya di sekolah, Dreena memang izin untuk beristirahat di rumah dahulu sampai kondisi kesehatannya benar-benar membaik. Bahkan dokternya sudah menyarankan Dreena untuk bed rest berkali-kali. Namun, agaknya Dreena terlalu keras kepala. Ia selalu melanggar aturan yang diberikan dokternya.
Karena apabila ia tidak benar-benar bed rest di rumah, kondisinya akan semakin melemah dan lemah. Penyakit porfiria-nya sudah semakin akut. Perilaku Dreena juga hampir menyerupai karakter vampir dalam dongeng fantasi. Apakah sosok vampir itu sendiri hanya mitos dan sekedar dongeng belaka?