Beberapa anak buahnya berbisik, "Aku pikir pak bos belum datang." Ketika Andres telah memasuki ruang sekretarisnya.
"Iya, aku pikir juga si bos belum di kantor," sahut yang lainnya.
Andres mengetuk pintu ruangan sekretarisnya. "Iya, Pak masuk saja!" serunya.
Andres pun masuk ke dalam ruangan sekretarisnya. "Mana berkasnya? Tadi saya sudah berada di ruangan saya sejak tadi lho, kalian pada tidak menyadarinya, ya?" ucap Andres ketika memasuki ruangan.
"Eh, iya, Pak. Saya pikir juga gitu. Saya kira Pak Andres belum datang. Maaf, Pak," tukas sekretarisnya.
"Oh iya, ini berkasnya, Pak. Sebelah sini dan di sini, terus ini juga yang ditandatangani, Pak." Sekretarisnya menyerahkan beberapa berkas kepada Andres, untuk ia tandatangani.
"Sudah, ya."
"Oke, Pak. Terima kasih, ya."