Membayangkan apa yang mampu dilakukan Kiyoko, mendadak membuat Blake meremang. Benar, apa saja bisa dilakukannya, terlebih mengingat berapa orang yang dimilki oleh seorang bangsawan seperti Satou Kiyoko. Bahkan meski ia tak menunjukkan kekuasaan sekali pun, para pengikutnya tetap akan membungkuk setiap kali berpapasan dengannya. Dengan kata lain, tak ada yang tak mengenalnya.
Blake tak punya pilihan lain. Meski apa yang dikatakannya mengenai pilihan cerdas, bagaimana menjaga Hazel, tetapi kenyataannya ia tetap saja tak mampu melakukan itu semua.
"Berapa banyak yang kau mau, aku akan memberikannya, tetapi aku tak bisa memenuhi keinginanmu."
Wanita itu justru tertawa. "Oh, Blake ... kau sangat lucu. Memangnya kau mau membayarnya dengan apa? Bukankah kau sekarang sedang berusaha untuk memperbaiki perusahaanmu yang dibuat bangkrut oleh orang kepercayaanmu itu? Kau sangat naif, ternyata."