Selang beberapa menit, Tuan Hiroshi pun datang. Lelaki berpakaian serba hitam, dengan tato yang memenuhi kulit lehernya itu, duduk di depan Hazel.
"Apa anda punya informasi tentang pria yang kusebutkan namanya tadi, Tuan Hiroshi?" tanya Hazel to the point.
Hiroshi tersenyum. Amanda sampai tak berkedip melihat lelaki tampan itu. Tadi, beberapa detik yang lalu, ia berpikir kalau Hiroshi adalah sosok yang garang, berambut panjang, dan menakutkan. Namun, ternyata Hiroshi adalah sosok pria tampan yang kharismatik.
Matanya begitu tajam, rahangnya simetris, serta terkesan dingin justru seperti magnet bagi Amanda yang memang sudah lama tidak punya pasangan.
"Anak buahku menemukan dia di bandara, sekarang mereka sedang berada di dalam satu pesawat. Menuju Las Vegas ... " kata Hiroshi dengan nada tenang.
"Menarik sekali," tanggap Hazel.
