"Apa maksudmu Dannie? Maksudmu Hazel adalah mantan kekasih yang hingga kini tak bisa kau lupakan itu? Mengapa harus gadis itu?" tanya Tamara, meremehkan. "Serius, apa istimewanya gadis itu hingga semua lelaki memperebutkannya."
Daniel tergelak mendengar celoteh adik tirinya itu. Mereka dekat sejak mereka kecil, bahkan banyak hal yang mereka lalui bersama, termasuk malam panas yang mereka lakoni berdua.
Tamara selalu merasa jengah setiap kali teringat tentang masa kecil dirinya dan Daniel. Mereka memulai semuanya dari menonton film biru yang mereka dapatkan dari seorang teman. Daniel dan Tamara yang kala itu masih berada di junior high school nekat mempraktekkan adegan panas yang baru saja mereka tonton berdua.
Dan sejak sata itu, baik Daniel maupun Tamara akan mengulang lagi dan lagi. Hingga kemudian mereka beranjak dewasa dan menemukan kekasih hati masing-masing, lalu kegiatan itu tak lagi mereka lakukan.