Tak hanya Blake yang terkejut akan apa yang dilakukan Falla secara tiba-tiba, Kenneth yang merupakan kekasih Falla jelas lebih dari itu. Tentu saja kecuali Hazel yang tak pedulikan entah Blake ingin menjalin hubungan dengan siapa pun, atau bahkan bercinta dengan siapa pun, asalkan bukan dengan dirinya.
"Selamat datang, Tuan Gillian. Aku Falla Johnson, teman Kenneth."
Kenneth membulatkan mata kala Falla menyebut kata 'teman'. Apakah selama ini Falla hanya menganggapnya teman? Jika iya, mengapa tidak sejak awal saja ia katakan hal itu?
"Uhm ... Falla, bisakah kita bicara sebentar?" tanya Kenneth pada Gadis itu. Falla melirik ke arah hazel, entah dengan tujuan apa. Hazel juga tak memedulikan Blake yang seolah telah dan akan di monopoli oleh Falla, yang hiraukan ucapan kekasihnya, justru sibuk mencari perhatian Blake.
Hazel mengayun langkah masuk ke kamar, yang belum sempat ia menutup pintunya, tetapi Blake menghalangi dengan tubuh tegap nya.
