Hazel mencoba sekali lagi untuk menemui Falla, setidaknya ia ingin memperjelas masalah yang terjadi antara mereka. Apa yang sebenarnya membuat sahabatnya itu sepertinya begitu marah hingga tak ingin menemuinya.
Ia mengetuk pintu kamar Falla, tak ada sahutan sama sekali. Padahal Hazel dengan jelas mendengar suara keduanya yang sedang berbincang dan sesekali tertawa bersama.
"Falla ... kumohon buka pintunya sebentar saja. Aku ingin bicara denganmu."
Ia mengetuk lagi. Hazel mendesah karena gadis itu tetap berkeras untuk tidak membukakan pintu baginya. Akhirnya ia memutar tubuh dan melangkah menjauh sembari menarik kopernya.