Hazel mempersiapkan barang-barang yang ia butuhkan untuk dibawanya berlibur. Ke Maldives hanya tiga hari rasanya pasti akan kurang. Ia akan meminta kompensasi tambahan pada Falla nantinya. Atau bila perlu, ia bisa bekerja sembari berlibur.
Bukankah itu ide cemerlang?
Memang cemerlang bagi Hazel, tetapi bisa jadi tidak bagi Falla. Falla adalah gadis yang disiplin dan selalu mendahulukan kewajiban di atas lainnya. Bahkan ia akan memaksa Hazel untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum memutuskan untuk pergi atau beristirahat.
Namun, tak masalah. Jika nanti Hazel membutuhkan waktu tambahan, ia akan sampaikan pada Falla. Jika perlu memohon akan ia lakukan.
Sedang membereskan pakaian dan lainnya, Falla tiba-tiba masuk ke kamar Hazel dan memeriksa apa saja yang dibawa oleh sahabatnya itu. Ia bahkan menambahkan dan mengurangi barang apa yang menurutnya diperlukan dan tidak.
"Hey ...! Kau tidak bisa begitu saja menukar dan mengurangi barang-barangku, Falla. Sialan, kau!"