John meletakkan barang-barang di atas sofa, juga merebahkan tubuhnya di sana. Setelah peristiwa melelahkan, perjalanan melelahkan, dan kemudian langsung bertemu dengan masalah kesehatan Jenna, sungguh merupakan latihan mental yang tak main-main.
Beberapa kali Clara mengusap lembut pundak dan punggungnya untuk memberi kekuatan, tetapi entah mengapa semua itu tidak membuatnya lebih baik.
Ia tetap saja memikirkan kondisi Jenna, dan rahasia yang sekian lama disimpan oleh ayah dan ibunya tentang dirinya dan Hellen. Mereka sepertinya tak memikirkan akibat dari sikap itu. Kini John merasa jijik pada dirinya sendiri. Ia merasa tak berharga dan dihantui rasa bersalah karena telah melakukan hal terlarang dan itu dengan adik kandungnya sendiri.
"John, apakah kau ingin secangkir teh? Aku bisa membuatkanmu jika kau mau," tawar Clara, kemudian seperti yang biasa ia lakukan, duduk di atas pangkuan John. Membelai pipi pria itu, dan mengecupnya.