Clara sudah berada di rumah Jenna pagi-pagi buta, karena John mengatakan padanya bahwa Jenna memaksa untuk ikut ke Jepang di mana Ryan dan dirinya akan pergi untuk kepentingan mencari donor bagi Jenna.
Gadis itu mengomel panjang lebar, karena mencemaskan kondisi sahabatnya—yang tentu saja hanya dianggap angin lalu olehnya. Jenna sedang tak ingin berkompromi dengan siapa pun. Ia ingin melakukan ini adalah demi memastikan Ryan tak akan lagi mengalami hal menakutkan seperti sebelumnya.
Bukan Ryan yang takut, melainkan Jenna. Bagaimana tidak? Membayangkan Ryan menjadi korban dalam kecelakaan pesawat itu, dan meninggalkan Jenna seorang diri, sungguh membuat gadis itu lemas seketika.
Ia tak akan sanggup jika harus kehilangan Ryan. Terlebih untuk saat ini, sudah beberapa minggu bersama dengan pria itu, merasakan bagaimana perlakuan Ryan terhadapnya, ia sungguh tak ingin mengganti semua itu meski dengan kesehatan dan usia yang panjang sekali pun.