John termenung, mengingat pertemuannya dengan Clara. Gadis itu tampak makin cantik dan menawan, terlebih dengan gaya berandalnya yang membuat John gemas.
Bukankah ia menginginkan bayi, lalu mengapa begitu ceroboh dan masih berani merokok. Apakah gadis itu sengaja mencari perhatian John? Jika memang sengaja, mengapa ia melakukan itu di tempat tersembunyi?
John sungguh tak bi8sa berkata-kata lebih banyak saat itu. Ia ingin sekali mengatakan apa yang ada dalam pikirannya, tetapi tak mampu. Mulutnya seolah terkunci, lidahnya kelu, setiap kalimat yang hendak keluar seperti tercekat di tenggorokannya.
Berkali ia merutuki diri sendiri, karena jadi bodoh dan tak mampu berucap sama sekali. Terlebih ketika berhadapan dengan Clara, menatap wajahnya yang cantik, mengingatkan John akan masa-masa bersama gadis itu. Masa-masa yang indah ....