Untuk pertama kalinya Jenna keluar kamar sejak kedatangannya ke rumah Ryan. Ia langsung menuju ke halaman belakang, di mana terdapat kolam ikan dengan taman di sekelilingnya. Pria itu sepertinya menyukai taman dan pemandangan seperti ini, hingga baik di rumah maupun di klinik terdapat nuansa hijau dan taman bunga.
Jenna memerhatikan apa yang tersaji di hadapannya, ia merebahkan bokongnya di hamparan rumput, menghirup oksigen sebanyak yang dibutuhkan paru-parunya. Ia memejamkan mata dan melihat Ryan sudah duduk di hadapannya, saat ia membuka mata.
"Sedang apa kau di sini?" Tanya Jenna, ketus. pria itu tak gentar dengan sikap wanita itu, justru tersenyum dan menggeser tubuhnya agar berada di samping wanita itu.
"Menemanimu. Siapa tahu kau butuh teman." Ryan memandang ke arah yang sama dengan jenna, memandangi apa yang telah ia bangun dan ciptakan, taman yang indah dan menyegarkan.