Bagaimana Hazel bisa lupa, Aydan yang selama ini mengisi hari-harinya, meninggalkan kenangan manis yang selalu manis. Tak pernah ada hal yang tak indah selama ia bersama Aydan. Pria itu adalah segalanya bagi hazel.
Kini pria tercintanya itu telah tiada. Ia meninggalkann hal terindah bagi Hazel, segala kenangan tentangnya. Namun, rasanya hanya kenangan saja tak akan pernah cukup. rindunya kini tak akan pernah terobati, meski ia memaksa, menangis, Aydan tak akan pernah datang menemuinya, bahkan untuk menemaninya.
Hazel menggulir ponselnya, memandangi beberapa foto dirinya dan Aydan. Salah satu hal yang ditinggalkan oleh pria itu selain kenangan, cinta dalam hatinya, dan aset yang ia katakan telah diserahkan atas nama dirinya.
