"Aku akan menikah denganmu, Lucas."
Aileen tentu sadar. Sangat sadar seratus persen saat mengatakan kalimat itu. Tekadnya untuk menikah bersama Lucas dan menanggung segala dendam itu sudah bulat.
Aileen menatapnya tajam saat kembali berbicara pada ayahnya. "Ayah, kau harus merestui kami. Aku yakinkan padamu bahwa aku menginginkan pernikahan ini. Aku sudah jatuh cinta pada Lucas bertahun-tahun yang lalu." Aileen menjeda kalimatnya, berusaha mengambil napas saat mendapati kedua pasang mata membelalak mendengar kalimatnya barusan. Tetapi kalimat itu bukanlah kebohongan. Jujur, perasaan cinta masa lalunya kepada Lucas memang masih ada. Masih awet dan terus tertanam kokoh dalam hatinya. Bahkan ini adalah alasan terbesar kenapa ia tidak bisa membalas perasaan Troye, karena Lucas masih meraja di dalam hatinya.
Katakanlah dia bodoh, karena menyimpan cinta pada pria yang ingin menghancurkan hidup dan keluarganya. Tetapi, itulah kebenarannya.