"Kau!"
Lucas tidak memberikan Rean waktu untuk melanjutkan kata-katanya. Pria itu bergerak maju, berdiri menjulang di ujung ranjang yang ditempati oleh Rean. "Pelan-pelan, Rean Cortez. Kita tidak ingin kau terkena serangan lainnya, bukan? Siapa yang akan berdiri di sana menghalangi aku memorak-porandakan keluargamu jika kau harus mati? Bagaimana kau bisa memperbaiki kesalahan anakmu, wanita tamak yang rela melakukan apa saja untuk melangkahimu."
"Diam!"
"Sialan kau!"
Baik Rean maupun Maureen sama-sama berteriak. Bahkan wanita itu sudah berdiri dari tempatnya, menghadap Lucas dengan wajah merah padam.
"Karma is a bitch. Kau dulu menghinaku habis-habisan bukan? Kini, sekarang aku yang akan mengatakan bahwa kau hanyalah wanita yang menjijikkan dan sangat-sangat kotor."
"Kau! Apa yang—"