"Terima kasih, Jeane!"
Jeane tentu saja tidak mengerti apa arti dari ucapan terima kasih yang terlontar dari bibir Rachelia tersebut.
"Untuk apa, Nyonya?" tanya Jeane tak mengerti.
Perempuan di hadapannya yang tengah menggenggam tangannya dengan lembut itu kembali mengulas senyum yang terlihat begitu tulus dan berkata, "Untuk semuanya, Jeane."
Entahlah, tetapi sejak tadi Jeane merasakan memang ada yang berbeda dari Rachelia. Keanehan itu terlihat nyata, hanya saja Jeane tidak tahu menahu akan hal tersebut.
Tetapi yang pasti, semua itu karena sepertinya Regan dan Rachelia kembali memiliki masalah. Jeane tidak tahu apakah itu masih masalah yang dahulu, ataukah masalah yang baru.