Pertanyaan yang baru saja terlontar dari mulut Jeane tentu saja mengejutkan Rachelia. Ia tidak menyangka kenapa pertanyaan perempuan itu begitu tepat sasaran, dan hal itu seketika membuat kedua bola mata Rachelia membelalak sempurna.
"Apa yang sebenarnya kau katakan itu, Jeane?"
Rachelia berusaha keras agar nada suaranya tidak terdengar aneh, agar Jeane tidak semakin curiga kepadanya. Karena sungguh, Rachelia ingin merahasiakan kehamilannya ini dari siapa pun juga, meskipun itu Jeane sendiri.
Alasannya karena semua tempat ini seakan mempunyai telinga yang sewaktu-waktu akan membongkar segala rahasianya. Meskipun Rachelia bisa memaksa Jeane untuk merahasiakan segalanya dan memintanya untuk tidak memberitahukan kepada Regan, tetapi tidak bisa dipungkiri bisa saja seseorang akan mendengarnya dan malah membeberkan semuanya kepada Regan tersebut.