Langkah kaki Regan membawanya memasuki sebuah gedung yang terlihat tak terurus, dengan pencahayaan yang disengaja ia buat agak remang-remang dan semakin menunjukkan kalau tempat itu terkesan horor dan menakutkan. Lagi pula, Regan memang sengaja membuat tempat itu, karena tempat itu memang hanya ia peruntukkan untuk orang-orang yang sudah diambang batas kematian. Tempat di mana musuh-musuhnya yang telah berani mengganggu dan mengusik kehidupannya, dia akan berakhir di sana, tersiksa dna mati mengenaskan.
Sudah beberapa lama terakhir ini Regan tidak menghampiri tempat sekarang. Karena beberapa hari terakhir ia memang terlalu disibukkan dengan Rachelia, sehingga ia tidak punya kesempatan untuk meladeni musuh-musuh yang berani mengusiknya. Tetapi sekarang, ia kembali lagi karena kesalahan orang tersebut sudah sangat fatal, karena itu sudah menyangkut Rachelia.