Di tengah-tengah perbincangannya dengan Mya. Tiba-tiba orang yang mereka obrolkan kini tengah meneleponnya. Nama Regan tertera jelas di layar ponselnya.
"Mya, suamiku menelepon," tunjuk Rachelia pada ponselnya bermaksud kepada Mya bahwa ia harus segera menjauh untuk menjawab panggilan tersebut.
Mya segera tersenyum lebar dan mengangguk. "Iya, silakan diangkat, Rachel."
Setelah Mya mengatakan kalimat tersebut, Rachelia sedikit menjauh dari wanita itu. Dalam pikirannya bertanya-tanya apa sekiranya yang membuat Regan kembali menghubunginya di waktu-waktu seperti ini. Padahal sejak pagi pria itu sudah mewanti-wantinya untuk berhati-hati dan tentu saja Rachelia tidak akan lagi membangkan. Lagi pula, Rachelia tahu bahwa keberadaannya sedang diawasi oleh Andres. Kenapa ia tahu? Karena sekilas tadi ia melihatnya, meskipun sekarang pria itu tidak terlihat lagi. Andreas ke mana?
"Hallo," jawab Rachelia langsung setelah ia berhasil menekan tanda hijau di layar touch ponselnya.
