Regan membelai surai panjang yang di mana pemiliknya tengah terlelap dalam tidur. Mata terpejam dengan wajah tanpa ekspresi apa pun. Sudah sangat lama dirinya tidak melihat wajah Rachelia yang tertidur dengan begitu teduh dan nyenyak seperti ini.
Setelah perdebatan-perdebatan keduanya yang tak berkesudahan. Kini, Rachelia tengah terlelap di atas ranjang bersama Regan. Wanita ini tertidur setelah luapan emosinya menguar tak terkendali. Kepercayaan Rachelia untuknya memang belum ada, bahkan perdebatan mereka belum menemukan titik temu. Rachelia masih bersikeras memintanya untuk melanjutkan semua dendamnya selama ini dan memintanya untuk tidak berpura-pura hanya untuk menyakitinya.