"Apakah kalian berdua belum membicarakan tentang anak?"
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Grace barusan, benar-benar membuat Rachelia terkejut. Bahkan karena saking terkejutnya, hal itu berimbas dengan terbatuk-batuk keras. Ia keselek dengan makanannya sendiri hanya karena mendengar pertanyaan tersebut.
Grace dengan cepat meraih segelas air putih untuk disodorkan pada Rachelia. Ia ikut panik dan merasa bersalah karena mempertanyakan hal tersebut, yang mungkin saja membuat Rachelia terkejut seperti tadi hingga membuatnya berakhir terbatuk-batuk parah.
"Oh Tuhan! Apa kau baik-baik saja?" tanya Grace dengan panik, sambil membantu Rachelia meminum air tersebut.
Rachelia menyodorkan gelas tersebut, yang setengah dari isinya telah berpindah ke dalam perutnya. "I—iya, aku baik-baik saja," cicitnya dengan terbata-bata, karena di dadanya masih terasa sakit akibat keselek akan makanan.