Dari penglihatan Grace, ia tidak mungkin salah menebak tentang perasaan apa yang sebenarnya Regan miliki pada Rachelia. Oleh karena itu, dengan kesadaran penuh, Grace melontarkan pertanyaan tersebut.
"Regan, apa kau mencintai Rachel?"
Regan tercekat, ia segera menatap lekat ke arah Grace. Dan entah kenapa, hanya karena mendapati pertanyaan tersebut, dadanya berdebar sangat kencang. Ia merasa bahwa pertanyaan itu begitu memiliki banyak arti pada tubuhnya.
Ia kemudian mengangguk ragu. "Entahlah, Grace. Hanya saja, perasaanku akhir-akhir ini kepadanya telah berbeda. Semuanya bermula saat aku melihatnya secara langsung ia hampir saja meregang nyawa di hadapanku. Saat itu juga ketakutan menyelusup ke dalam perasaanku. Bahwa apa pun itu, aku tidak bisa tanpa Rachel dalam hidupku."