Regan tidak menyangka kalau Rachelia ternyata masih menyimpan benda sialan itu dan mengonsumsinya secara sembunyi-sembunyi. Selama ini ia pikir Rachelia sudah menghentikan kegiatannya itu karena ia memang tidak pernah lagi melihat benda tersebut, terlebih lagi melihat Rachelia mengonsumsinya.
Tetapi hari ini, di saat di mana benda itu tepat di hadapannya. Hal itu benar-benar menghancurkan kepercayaan diri Regan yang tinggi. Rachelia berhasil mematahkan semangat Regan selama ini. Rachelia berhasil menghancurkannya, membuat kemarahan yang berusaha ditahan-tahan akhirnya meledaklah sudah. Pada akhirnya Regan kembali berbuat kasar kepada perempuan pemilik hatinya itu.
Dan di saat Regan mendengar bahwa Rachelia begitu menggebu-gebu mengatakan bahwa mengonsumsi pil-pil KB tersebut adalah keharusan, kemarahan Regan semakin meluap-luap dan tanpa sadar kejujuran itu benar-benar terlontar di bibirnya.
"Ya ... aku ingin kau hamil, Rachel. Aku ingin kau melahirkan anak untukku!"