Regan kelewat santai padahal ia baru saja membunuh. Demi Tuhan! Regan melenyapkan nyawa orang lain begitu mudahnya, tepat di hadapannya. Dan pria itu seakan tak merasa bersalah atau sedikit pun menyesal dengan perbuatannya, justru ia malah tampak mengobrol tanpa memedulikan orang asing yang saat ini sudah bersimbah darah dengan nyawa yang sudah melayang.
Rachelia sudah terkulai lemas di tempatnya, dia belum bisa mencerna keadaan dengan baik, ia terlalu shock setelah mendapati perlakuan Regan pada pria asing itu. Dia terduduk lemas tak bertenaga, dadanya berdebar kencang dan napasnya menderu keras. Sungguh! Rachelia belum siap melihat perlakuan Regan yang seperti ini.
Ini yang kedua kalinya Rachelia melihat Regan membunuh seseorang, seakan tengah membunuh hewan dengan begitu mudahnya. Terlihat tak ada beban sama sekali, padahal ia baru saja menghilangkan nyawa seseorang.