"Aku ingin mengetahui keadaan Valerie," bisik Rachelia tercekat. Namun, Regan malah mengabaikannya. Pria itu justru memaksa Rachelia untuk berbalik dan berusaha untuk mencium bibirnya. "Regan ...."
Regan menatap Rachelia lekat. "Aku akan memberikannya jika kau melakukan yang terbaik. Oleh karena itu kau harus berusaha keras untuk memberikan rasa puas dan aku akan memberimu ponsel itu kalau kau berhasil."
Bibir Rachelia terbuka untuk memprotes. Tetapi Regan mengangkat tubuh istrinya dan mendudukkannya di meja samping wastafel. Jemarinya dengan gerakan sensual menjatuhkan handuk yang melilit di tubuh wanitanya.
