Setelah Regan keluar dari ruangan tersebut untuk mencari makan siang untuk Valerie, kini hanya tinggal Grace dan Valerie berduaan. Mereka mengobrolkan banyak hal, saling menanyakan keadaan dan tentu saja mengobrolkan tentang keinginan Grace membawa Valerie ke ikut dengannya ke London.
"Oh iya, Kak Grace. Bagaimana kabar Xander?" tanya Valerie kemudian yang merindukan keponakan nakal kecilnya itu.
Grace tersenyum pelan dan mengangguk. "Dia baik-baik saja, dan ia selalu menanyakan kabarmu. Sepertinya dia sangat-sangat merindukanmu dan Rachel, tetapi sayang hari ini dia bersekolah makanya aku tidak membawanya ke sini."
Valerie di tempatnya tampak murung mendengar bahwa Grace tidak membawa Xander ikut dengannya. "Ya ... padahal aku sangat merindukannya, Kak Grace. Waktu itu liburannya sangat singkat dan membuatnya harus buru-buru pergi dari rumah. Padahal dengan kehadiran Xander, keadaan di rumah sangat-sangat berbeda. Begitu hangat dan penuh canda dan tawa."
