"Kalau begitu jangan sakiti Rachel, Regan!" teriak Valerie kembali kepada Regan tanpa ditahan-tahan.
Bagaimana mungkin ada orang yang seegois itu, bisa-bisanya Regan tetap keras kepala menyembunyikan kebenaran dan menahan Rachelia di dalam cengkeramannya. Regan benar-benar kejam masih sering menyiksa Rachelia dan terus memenjarakannya dalam cengkeraman Regan.
Sungguh! Valerie benar-benar tidak bisa membiarkan Regan terus melampiaskan kemarahannya pada seorang Rachelia yang di mana wanita itu sama sekali tak bersalah.
"Tolong, jangan egois, Regan! Biarkan Rachelia menemukan kebahagiaannya sendiri yang tentu saja tidak ada pada kita, karena aku dan kamu adalah sumber kesialan dan segala keburukan yang terjadi pada kehidupannya."