Saat ini David tengah diobati luka-lukanya oleh dua orang suster, dan Rachelia terus berdiri tidak jauh di sana sembari terus terisak-isak melihat keadaan David yang terluka cukup parah karena perlakuan Regan padanya.
David yang melihat hal itu, berusaha tersenyum meskipun pada akhirnya ia terenyuh sakit saat merasakan tarikan bibirnya yang sudutnya terluka. "Kenapa kau terus-terusan menangis, Chel? Aku belum meninggal dan aku tidak apa-apa."
Mendengar kalimat jenaka yang dilontarkan oleh David, Rachelia segera mendongak dan buru-buru menghapus air matanya, dan menyembunyikan tangisannya meskipun sesekali ia masih terlihat terisak.
"Astaga ... aku baik-baik saja, tidak perlu seperti itu." David kemudian meminta perempuan itu untuk mendekat ke arahnya. "Jangan takut, mendekatlah! Regan tidak akan mungkin membunuhku jika melihatku bersamamu. Asal kau tahu, Regan itu tidak akan pernah bisa membunuhku!"