"Aku sangat senang akhirnya kita bisa ada di sini, Chel," ucap Valerie sambil merentangkan tangannya lebar-lebar, sembari menikmati angin sejuk yang menerbangkan helaian rambutnya.
Rachelia di sampingnya juga ikut membenarkan perkataan Valerie. Dia juga ikut merentangkan tangannya lebar-lebar dan menghirup udara dengan pelan. Menikmati embusan angin menerpa wajahnya. Inilah suasana yang sejak beberapa bulan yang lalu terenggut paksa dari kehidupannya. Semua kehidupan bebasnya menghilang sudah karena diambil paksa oleh Regan. Tetapi sekarang, untuk pertama kalinya, dia kembali merasakan suasana bebas seperti saat ini.
Suasana menyenangkan, penuh kegembiraan dan begitu menenangkan. Dan rasanya Rachelia tidak ingin pergi dari suasana yang seperti ini. Rachelia ingin terus menikmati kebebasan ini tanpa Regan yang mengekang dan memenjarakan kehidupannya.
"Aku sangat-sangat merindukan tempat ini, Rachel. Sangat-sangat merindukannya." Kembali suara Valerie menggema di sampingnya.
