Rachelia yang juga menyadari bahwa mereka sudah terlalu lama di sini, dan sudah dipastikan Regan pastinya akan terus memantau mereka melalui Andreas, buru-buru ia juga ikut bersuara dan meminta Valerie untuk segera pulang.
"Benar kata Andreas, kita harus segera pulang, Valerie!" Kali ini Rachelia juga ikut menimpali dan memotong pembicaraan keduanya, Valerie dan David.
Mendengar perintah dua orang tersebut, mendadak Valerie mendengkus pelan. Bagaimana tidak, ia sudah merasa nyaman mengobrol bersama David, dan rasanya ia belum siap untuk pulang dan kembali terpenjara di dalam rumah mewah milik Regan. Oleh karena itu, ia berusaha memutar otak untuk mencari alasan agar mereka berlama-lama di tempat ini dan terus mengobrol dengan pria seasyik David, bukannya pria bak patung hidup seperti Andreas. Bukan juga seperti Regan, yang hanya berbicara seperlunya saja. Benar-benar membuatnya muak dengan sifat mereka.