Rachelia merasa tidak bosan hanya berduaan dengan Andreas yang bak patung hidup, karena kehadiran David. Keduanya mengobrol ngalur ngidul, dan Rachelia merasa begitu bersemangat. Dia benar-benar mengekspresikan segala perasaannya yang dirasakannya jika mengobrol dengan David, tertawa bahkan saling bercanda dan melontarkan jokes-jokes yang membuatnya tertawa terbahak-bahak.
"Kau tidak pulang? Maksud aku, orang sibuk sepertimu itu pastinya tidak akan membuang-buang waktu di jam kerja seperti ini?" tanya Rachelia kemudian setelah menyadari bahwa mereka sudah terlalu lama menghabiskan durasi waktu hanya mengobrol sesuatu yang tidak penting.
Rachelia tahu betul bahwa David itu adalah pemilik perusahaan yang sekarang ini tengah berkembang pesat karena sebelumnya dia juga bekerja di tempat itu. Dan menyadari bahwa di sini dia menghabiskan waktu membicarakan sesuatu yang tidak penting, bukankah itu namanya sedang membuang-buang uang, bukankah bagi seorang bos besar, waktu adalah uang?
