Regan pernah mengikrarkan janji untuk membalaskan dendam adiknya kepada orang yang telah membuatnya rusak seperti ini. Menghancurkannya dengan begitu brutal dan kejam, mematahkan harga dirinya, mematikan cahaya dan semangat hidupnya. Menghilangkan senyum di bibirnya, hingga dia berpikir bahwa tidak ada yang baik dari pada kematian itu sendiri.
Dan Regan berhasil, dalam beberapa bulan ini ia berhasil melakukan segala niatannya itu pada seorang gadis lemah, orang yang ia anggap adalah orang yang pantas untuk menerima dendam adiknya karena hanya dirinyalah satu-satunya keluarga dari pria brengsek itu yang tersisa.