Audrey tidak pernah merasa semarah ini seumur hidupnya. Dia menerjang turun dari mobil audi merahnya dan menghempas pintu pengemudi dengan kekuatan yang berlebih. Oh, ia tidak peduli kenyataan bahwa ia baru saja membeli mobil tersebut beberapa bulan yang lalu. Ia juga tidak peduli bila ada kerusakan yang timbul akibat ledakan emosinya. Audrey hanya peduli pada satu hal.
Ia akan membunuh Andreas dengan tangannya sendiri.
Pria sialan itu sudah berjanji untuk berhenti mengusik kehidupannya. Namun ternyata, semua yang dikatakan beberapa hari yang lalu itu hanyalah bualan semata. Andreas brengsek itu ternyata masih mengganggu hidupnya dan sangat-sangat merugikan dirinya.
Setelah pria itu membeberkan keburukannya yang menjalin hubungan dengan pria beristri. Membuat dirinya harus dipermalukan di depan umum oleh si istri sah, kini Andreas kembali merusak pekerjaannya yang begitu diimpikannya itu.