Kediamanan Jayden
"Hum, maaf ya, aku masih saja sibuk meskipun sudah punya kantor di rumah sendiri," gumam Jayden sesekali menepuk punggung sang istri, yang justru menggeleng seakan menampik apa yang dikatakan olehnya.
"Tidak, ini semua kan bukan kemauanmu. Ini semua demi kepentingan dan kelangsungan hidup keluarga juga," balas Kinara pengertian.
"Terima kasih atas pengertiannya, Sayang. Aku semakin mencintaimu," sahut Jayden, mengucapkan perasaannya lagi dan lagi kepada sang istri yang terkekeh dipelukannya.
"He-he-he.... Aku juga mencintaimu," balas Kinara kemudian mengurai pelukannya dan menatap sang suami dengan senyum kecil.
"Baiklah, aku harus melihat belakang dulu. Kamu mandi, nanti makan malam bersama. Okay?" lanjut Kinara.
"Okay, tapi...."
Kinara mengernyit saat suaminya menjawab dengan kalimat menggantung. Menunggu dengan tatapan bertanya, yang membuat Jayden melebarkan senyum meski dalam hati.
"Tapi apa, Hubby?"