Sekolah Dasar Negeri Kota X
"Ae Ri!"
Gega yang lebih dulu menghampiri Zan yang jalan bersama Ae Ri, setelah membalas lambaian tangan singkat dimana cengiran si sahabat perempuan terulas lebar. Ia jadi sedikit lega, karena Ae Ri masih menampilkan ekspresi ceria.
Tap!
Grep!
Keduanya berpelukan tanpa malu, layaknya anak-anak yang saling merindukan dan lama tidak bertemu. Padahal, hampir setiap hari keempatnya bertemu di kediamanan Lee, tapi ya ... namanya juga anak-anak.
"Ae Ri, Ae Ri sudah boleh bersekolah? Apa itu artinya Ae sudah baik-baik saja? Apa itu artinya doa Gega, Abang dan kak Key dikabulkan oleh Tuhan?"
Pertanyaan dari Gega yang beruntun ini membuat Zan mendengkus, sebelum menepuk kepala sang adik yang berdiri di depannya, bersebelahan dengan Keysa yang juga menghampiri mereka.
"Satu-satu Gega jika bertanya. Tidak kasihan ya, sama Ae Ri yang justru bingung?" tukas Zan gemas.