Sekolah Dasar Negeri Kota X
"Hoy-
Zan baru saja ingin kembali menimpali apa yang dikatakan Keysa. Namun, sebuah tarikan pada lengan baju membuatnya urung, melihat lengannya dan menemukan jari-jari putih milik Ae Ri yang melihatnya dengan kedipan mata polos.
"Oppa~ Ae lapar," ujar Ae Ri tanpa dosa, melapor kepada Zan yang menepuk kening sendiri. Speechless saat Ae Ri menganggap seakan ia ini adalah ibu dan mereka adalah anak-anaknya.
"Ae sudah lapar?" tanya Zan sabar dan memastikan, menuai angukan dari Ae Ri yang terlampau cepat, hingga dengan segera tangan Zan memegangi kepala tersebut.
Ngeri, takut tiba-tiba kepala Ae Ri copot, 'kan horor.
"Umm, lapar."
"Okay, kita makan dulu. Tapi, ajak Kak Key dan Gega dulu, biar kita bisa makan bersama, paham?" imbuh Zan mengiyakan, kemudian menjelaskan kepada sang adik yang kembali mengangguk, meski tidak sebar-bar di awal.
"Okay!"