Gwentama Corp
Suasana ruangan itu seketika sunyi, ketika Jayden dibuat menunggu apa yang akan dikatakan oleh sang papa yang kini menatapnya dengan serius, sebelum akhirnya terkekeh yang justru membuat sang anak berkedip bingung.
"Papa becanda. Lekas buat surat pengunduran diri untuk menantuku. Mamamu sampai marah mendengar jika menantu kesayangannya bekerja terlebih itu di perusahaan sendiri. Untung saja Kinara bisa meyakinkan kami," jelas Arlando santai dan tanpa dosa, tidak tahu saja putranya sudah ketar-ketir meski akhirnya menghembuskan napas lega.
Bahkan, CEO Gwentama itu tak sadar sampai terduduk di lantai, sangking takutnya dengan perkataan sang papa yang terdengar sangat serius.
Hei! Sepanjang hidupnya sebagai anak seorang Arlando, Jayden tidak pernah menemukan sang papa becanda, bahkan jika itu hanya tertawa sampai giginya terpampang seperti ini.
Sungguh, ia mengira ada apa-apa dengan Kinara, apalagi tentang tidak boleh bertemu sampai waktu yang tidak ditentukan.