Pertama karena dirinya hampir jatuh ke dasar jurang, sebab tidak terlalu memperhatikan jalan dan sibuk dengan isi kepalanya sendiri. Sekarang dia juga hampir mati atau mungkin hampir menghilang karena telah berhadapan langsung dengan Orion, dan bahkan seseorang bertudung hitam itu baru saja berdiri di belakangnya dan berusaha menjangkau lengannya.
Rasanya Tissa ingin sekali kembali ke distrik satu dan bersembunyi di sana, namun dia sendiri pun tahu jika tetap di sana yang ada Tissa tidak akan mendapatkan perubahan apa-apa. Dia hanya akan kehabisan bahan makan dan tenggelam dalam kesendirian, menunggu waktu kapan dirinya akan benar-benar mati. Tidak akan ada yang bisa memperbaiki nasibnya jika harus tetap berada di distrik satu, satu-satunya cara memang Tissa sendiri yang harus pergi dan memperbaiki nasibnya sendiri.