Tatapan sang gadis kecil kepada Haikal semakin aneh, dia sampai mengernyit karena bingung sebenarnya laki-laki di depannya ingin apa? Sedari tadi dia hanya berbicara terus, membicarakan segala topik padahal gadis itu tidak tertarik sama sekali untuk mendengarkan. Haikal tidak tahu saja bahwa gadis itu tidak memiliki keinginan untuk dekat dengan siapa pun, terutama kepada manusia karena dia memiliki satu buah rahasia mengerikan yang ingin dia simpan seorang diri dan tidak ingin jika sampai orang lain kembali mengalami itu karena dirinya.
Sedangkan Haikal yang ditatap dengan pandangan aneh merasa tak peduli dan terus saja berbicara dan berharap bahwa gadis itu mau mendengarkannya dan tertarik dengan apa yang dia katakan. "Aku juga suka binatang, aku sering bantuin beberapa kucing kecil yang terjebak di atas pohon dan bantuin mereka untuk turun. Kita sama-sama suka kucing tau!"