Tissa masih menjadi pasif setelah kejadian tidak terduga yang baru saja terjadi beberapa menit yang lalu. Gadis itu masih kaget luar biasa dengan apa yang baru saja dia lihat dengan kedua mata kepalanya sendiri, sehingga sekarang untuk mengeluarkan suara pun rasanya teramat sulit, ditambah lagi laki-laki yang menjadi fokus utama dalam kejadian belum lama ini sekarang sedang duduk tak jauh dari dirinya.
Mereka saat ini masih berada di dapur dan duduk beralaskan lantai yang dingin. Laki-laki itu sudah sempat menawarkan Tissa untuk duduk di kursi, namun Tissa hanya menggeleng dan tak bersuara apa pun untuk menjawabnya. Namun, ketika laki-laki itu kembali menawarkannya untuk pindah dan duduk saja di sofa depan yang lebih empuk barulah Tissa bisa mengeluarkan suaranya dengan penuh kekesalan.