Sejak tadi Tissa sudah meringis karena rasa sakit di kaki kanannya yang terasa semakin menjadi dan tidak bisa dia toleransi lagi. Ditya tidak memiliki obat untuk mengurangi rasa sakit, kekurangan mereka dalam perjalanan ini ada pada obat-obatan. Di saat ayah Ditya sudah menyiapkan banyak senjata untuk bisa mereka gunakan melawan Orion, pria paruh baya itu malah tidak meninggalkan obat apa pun untuknya, atau mungkin ada tapi tidak di distrik ini. Yang pasti Ditya tidak menemukan sedikitpun persediaan obat selama pencariannya beberapa tahun lalu, dalam rumah Haikal ataupun nenek Tissa tidak ada sisa-sisa obat-obatan yang bisa mereka bawa, Ditya sempat berpikir bahwa mereka bisa mencari nanti di distrik terdekat, tapi kejadian seperti ini malah lebih dulu terjadi.